Lapangan kriket dibuat dengan kombinasi rumput, debu, dan tanah. Keadaan lapangan (kering atau basah) dapat bervariasi dengan kondisi iklim. Tergantung pada kekencangan dan tekstur lemparan, cara pemukul menerima bola berbeda untuk kondisi lemparan yang berbeda.
Lapangan kriket di daerah dengan curah hujan lebih sedikit dan cuaca yang lebih hangat biasanya kering. Kekeringan membuat pitch kuat dan keras. Ini berarti bahwa bola akan masuk ke pemukul dengan sangat mudah dan pemukul dapat dengan mudah menilai panjang pengiriman yang masuk.
Pitch kering tanpa retakan adalah pitch datar. Lapangan seperti itu jarang membantu para bowler dan pertandingan dengan skor tinggi dapat diharapkan. Namun, pitch dengan retakan mungkin memiliki sesuatu untuk bowler juga. Jika bola memantul dari celah, penyimpangan bola dapat menyebabkan masalah bagi pemukul.
Pertandingan uji coba berlangsung selama lima hari. Retakan di lapangan sering terlihat pada hari keempat dan kelima. Retakan ini terbuka jika lemparan tidak digulirkan secara teratur selama pertandingan. Selain itu, nada menjadi lebih lembut jika tidak digulung. Pemintal dengan demikian mendapat banyak manfaat dengan bermain bowling di trek ini. Pitch seperti itu lebih sering ditemukan di India, Sri Lanka dan Bangladesh.
Pitch kering membantu memasang tampilan antara pemintal dan pemukul. Pemukul terampil yang lebih suka bermain melawan spin bowling dapat menghasilkan banyak lari dengan bowling di trek ini.
Postingan Apa itu dry pitch? pertama kali muncul di Betting Dog.
